Bersikap Sopan

Selalu bersikaplah sopan. Ini membuat orang lain merasa senang dan aman. Begitu juga diri kita sendiri. [Davey J. Schwartz]

Seringkali kita lebih banyak memperhatikan penampilan lahir daripada penampilan kepribadian kita. Memang betul kerapian, keindahan, dan kesopanan cara berpakaian adalah penting. Dalam diam orang yang berpenampilan seperti itu sudah membuat nyaman: enak dilihat dan tidak merusak keindahan dunia.

Namun alangkah ironisnya ketika orang yang begitu rapi dan cantik (karena caranya berpakaian) ketika membuka mulut ternyata hanya menyemburkan kata-kata sinis dan kasar. Tidak sedikit pun menghormati orang lain. Segala perlente anggunnya segera akan sirna. Dunia yang indah hancur oleh kekasarannya.

Sopan santun, baik dalam berkata-kata maupun bertingkah laku memang membuat nyaman. Orang lain tidak merasa terganggu atau terancam. Mereka akan merasa berada di tempat yang indah. Dengan cara ini kita sebenarnya membawa orang-orang lain masuk dalam arus kedamaian. Dunia yang santun, tenang, damai dan memberi harapan. Kegelisahan atau kekasaran yang semula dibawa orang-orang lain perlahan-lahan ikut lebur. Jadilah kita sendiri yang memetik hasil. Kita akan berhadapan dengan orang-orang yang simpatik .... Sopan santun ternyata betul membuat nyaman orang lain dan akhirnya diri kita sendiri. Mengapa kadang kala kita memilih untuk menunjukkan kekasaran atau kebringasan kita???