Batu tidak Dilahirkan

Kamu bisa mengumpulkan berjuta-juta batu, seperti yang ada di belakang rumahku. Percayalah, tidak ada satu pun yang identik sama. Semua punya bentuk, lekuk di tubuh, warna dan bobot yang berbeda-beda. Kadang-kadang saya sempatkan diri duduk dan mengamati sepuluh dua puluh batu di sekitarku. Saya mengagumi keindahan masing-masing batu itu.

Boleh kamu tahu, berjuta batu kecil-kecil yang kadang juga ada di bawah kakimu, tidak ada yang diciptakan atau dilahirkan sejak semula seperti itu. Semula mereka berasal dari bongkahan batu besar entah dari gunung mana. Karena proses alam lalu pecah, terbentur satu sama lain, terbawa derasnya aliran sungai, terbentur lagi. Akhirnya sampai ke depan mata kita dengan bentuk seperti itu.

Teman, cintailah batu. Hargailah proses dalam hidupmu. Batu tidak dilahirkan. Mereka harus terbentur sana sini dan mendapat terpaan cuaca baru bisa menjadi indah dan unik.